kata kata "PERPISAHAN" tuk sahabat
gimana kabarnya,....?
udah lama aku gag posting,... nah ckrg qw balik lagi nech,... mau psting "kata- kata perpisahan",..
sebelumnya apa tanggapan kalian mengenai perpisahan tsb,...???
tak tunggu comennya yaaaa!!!!!!!
"PERPISAHAN"
Aku tidak suka
perpisahan. Saat – saat harus bersiap tissue menyusut air mata, saat harus ada
kata berpisah, saat langkah harus menepak jalan baru yang berbeda dari hari
sebelumnya, minggu terahir sebelum berpisah aku sering refleks mengalirkan air
mata kalau membicarakan perpisahan, terlalu cepat. Makanya sekarang jadi males
memikirkan perpisahan jauh – jauh hari. Sengaja tidak mau di fikirkan,
memikirkannya berarti menguras air mata lebih dulu, lebih banyak dan lebih
berat saat berpisah nanti.
Ini baru pulang dari perpisahan pertama.
Ehm, perpisahan bukan ya?? Apapun namanya tapi aku tak begitu menikmatinya,
masih gag suka party!! Kalau aku tersenyum di sepanjang acara, sungguh itu
bukan senyum dari hati. Hanya formalitas untuk tidak bermuka sedih aja,
perasaan sedih berpisahpun tidak ada.
Sebelumnya
juga semi perpisahan dengan sahabat – sahabatku yang lain. Sedih… ah,,,
membayangkan akan berpisah dengan mereka saja sudah sedih, refleks mengeluarkan
air mata. Itu baru membayangkan, belum mengalami. Tadi kami bertukar pesan dan
kesan, kesan yang di tulis tentangku baik – baik semua. Jadi malu, merasa tak
sebaik seperti yang mereka pikirkan tentangku. Ya Allah jadikanlah aku lebih
baik dari apa yang mereka sangka, ampuni untuk apa yang tidak mereka ketahui,
dan jangan siksa karena apa yang mereka katakan.
Di akhir – akhir
kebersamaan justru jadi lebih mengenal mereka, kebaikan – kebaikan mereka,
punya n banyak waktu ngobrol dan membincangkan masa depan, berbagi cemas,
saling menguatkan, banyak hal yang makin berat tuk berpisah.
Dari dua sesi
semi perpisahan hari ini, aku jadi belajar, siapa sahabat yang sebenarnya.
Sahabat adalah ia yang punya jejak di hati.
“tak ada kata
yang pantas terucap sahabat…. Hanya derai bening yang selalu bertaburan, mengucap
selamat berpisah, silahkan lanjutkan perjalanmu ke arah yang lain, di tempat yang baru, yang akan menjadi jarak
pertemuan kita”.
Hari ini, jiwa dan naluri kita kembali
terluka atas perpisahan raga. Namun percayalah sahabat… hati kita akan selalu
terikat, jalinan persahabatan semakin erat semakin jauh ragamu melangkah,
semakin hati mu dekat.
Tidak usah
terlalu bersedih,…… sahabat…. Berbahagialah,!!! Karena kita akan menemukan
suasana baru, bukan disini lagi tapi disana. Cukuplah setiap kenangan yang telah
kita tanam, akan menjadi kenangan yang tumbuh subur, menyemaikan benih – benih
cita di antara kita. Karena kita tak harus disini, kita tak harus selalu
bersama, kita harus lanjutkan langkah ini, mungkin ke tempat yang lain, yang
siap untuk kita tapaki.
Perkuat langkahmu
sahabat,….. yakinkan diri dan hatimu, hari esok pasti lebih cerah,.. hari esok
adalah harapan yang harus diraih. Pandang senyumannya yang lebar, tatap wajah
yang ceria, hari esok adalah bahagia,.. yakinlah sahabat ,.. cinta dan cita kita
selalu bersatu. Kita akan bersatu selamanya, dalam cahaya persahabatan ini,.…
Sahabat,…..
segala rindu yang akan selalu muncul, segala nafas yang akan berhembus, segala
harapan yang akan kita raih, segala langkah yang akan kita ayunkan, yakinlah
disana ada sukses, disana ada keberkahan, dan disana pasti ada cinta.
Sahabat
biarkan aliran air mata ini jatuh sesukanya, biarkan dia mengalir, mengucap
kata seindah – indahnya… biarkan dia, karena air mata tak berarti sedih, air
mata tak berarti duka, air mata juga adalah lambang kebahagiaan hati. Biarkan
dia menemani kita dihari ini. Karena dia memang hadir untuk hari ini, untuk
sebuah perpisahan,..!!!!
hati gembira bersama teman
Bersuka ria dibawah jembatan
Jikalau kita di izinkan tuhan
Pasti bertemu dihari kemudian
Baiklah teman
seperti halnya kehidupan. Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah
berjumpa, bersama, dalam canda tawa dan bahagia,.. setiap tetes air mata yang
tumpah di hari in,… akan menjadi saksi atas jalinan persahabatan yang selama ini
kita jaga erat – erat.
Sahabat
selamat melanjutkan langkahmu, selamat berjumpa lagi di tangga kesuksesan,
dalam senyum yang lebih indah.
Terbayang
saat mengucap perpisahan terasa susah, saat berpisahpun masih akan terkenang,
ia lah sahabat.
“The show must
go on. Bertemu dan berpisah adalah sunnatullah, semoga masa di antaranya
menjadi masa yang berarti di antara kita semu. Tapi aku tak ingin mengucapkan
kata perpisahan, karena kita akan bertemu lagi, someday,… somewhere”.
Disini
kita pernah bertemu
mencari
warna seindah pelangi
ketika kau
mengulurkan tanganku
membawaku
ke daerah yang baru
bersama & berpisah
adalah 2 kata yang kan kita jelang
berpisah itu yang paling aku takutkan
tapi
apalah daya semuanya telah mennjadi takdir
jika
disaat kita bersama seperti hanya sebuahmimpi
sungguh
aku tak mau bangun dari mimpi itu
moga
kau bahagia,…
By: Rieke